puisi: Tarian Hujan
00.28
Tarian Hujan
hujan telah datang
maka menarilah dalam riuh rinainya
putarkan badanmu, putarkan waktumu
pun jika bisa putarlah hatimu itu
hanya untuk seseorang
hujan
tak kunjung berganti
dingin
kian menyergap
sampai
malam lewat tak jua beranjak meski sejenak
rupanya
hujan menikmati setiap tarianmu
atau
malah mulai jatuh hati
hujan
mengurung mentari berhari-hari
sedang
mendung mulai bosan
mungkin
pada kawanan awan yang bergelora memeras diri
sendiri
sementara
kau mulai kepayahan
hujan
mulai lunak
toboali,
8 juli 2013
0 komentar