puisi: Tanpa air mata aQ Mengurai senduku
00.32
Tanpa air mata aQ Mengurai senduku
Kau yang telah lama aku
nanti
raib,tertelan
ceriteranya
tanpa menyisakan sebutir
piluku
Aku telah remuk akan
ulahmu
Mengurai sendu ku
Mengulas fakta yang
terbentang
yang terkadang menipu
Dia tak sesempurna aku
Tanpa air mata aku
membentangkan ceritera yang pernah terlintas
Redam,bergejolak
menyusutkan butir loyal
yang pernah ku tanam
Salah sangka kah ini?
Siapa yang berhak di
percaya?
kau dan aku
tak mampu mencerna
setiap kosa kata yang hadir
segalanya buram
bahkan janjimu
juga sekerat kesah mu
yang dihidangkan oleh rekan ku
masih tak mampu ku
hadirkan
Mana janjimu
teriak rekan ku
Mana janjiku
teriak ceritera ku
ini adalah awal
atau kah akhir dari dua
ceritera sebelumnya
hanya diam yang bisa
menjawabnya
0 komentar