puisi: Empu
00.09
Empu
empu
mengaku mempunyai
berkata “keakuan”
konstan katanya
tak pernah berjalan surut
harta, jabatan, anak, umur
semua telah melekat sempurna
‘engkau’ karena aku
‘aku’ bisa menyebut ‘engkau’
‘aku’ dan ‘engkau’ akankah menyatu
pada ‘Aku’
akan hilangkah ini dari peredaran
dalam konteks amanah
tak begitu absolut dari semestinya
‘aku’ kadang meng-aku-aku
habis durasi
diambil semau
ditarik Empunya
kali ini bukan
‘aku’
Tbl,
1 agust 13
0 komentar